Muhammad Herindra Resmi Jadi Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan

Posting Komentar

 


Dalam Rapat Paripurna ke-4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 yang digelar di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (17/10/2024), Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani, resmi mengetuk palu persetujuan pengangkatan Muhammad Herindra sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Keputusan ini diambil setelah seluruh peserta sidang menyetujui kelayakan Herindra menggantikan Budi Gunawan.

Proses Pengangkatan Herindra sebagai Kepala BIN

Sidang paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, dimulai dengan pembacaan laporan hasil pembahasan tim DPR RI mengenai pemberhentian dan pengangkatan Kepala BIN. Dasco menyampaikan bahwa tim DPR RI, yang terdiri dari Pimpinan DPR RI serta perwakilan delapan fraksi, telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) kepada Muhammad Herindra pada Rabu, 16 Oktober 2024.

“Setelah mendengarkan pandangan dari fraksi-fraksi, tim DPR RI memutuskan bahwa saudara Muhammad Herindra layak menjabat sebagai Kepala BIN menggantikan saudara Budi Gunawan," ujar Dasco dalam keterangan tertulisnya.

Kiprah Muhammad Herindra

Muhammad Herindra bukan sosok baru di dunia militer dan pemerintahan. Sebelum diangkat sebagai Kepala BIN, Herindra adalah seorang purnawirawan tinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan sejak 23 Desember 2020. Dalam posisi tersebut, ia bekerja di bawah Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.

Herindra memiliki rekam jejak panjang dalam dunia pertahanan dan keamanan. Pengalaman serta dedikasinya dianggap sebagai modal utama dalam memimpin Badan Intelijen Negara, sebuah lembaga yang memiliki peran krusial dalam menjaga keamanan nasional dan mengumpulkan informasi intelijen yang strategis bagi pemerintah.

Proses Uji Kelayakan dan Kepatutan

Uji kelayakan dan kepatutan terhadap Muhammad Herindra dilakukan secara menyeluruh oleh tim DPR RI yang dibentuk untuk mempertimbangkan calon pengganti Budi Gunawan. Proses ini mencakup pemaparan visi dan misi Herindra serta diskusi mendalam mengenai rencana kerjanya di BIN. Melalui proses tersebut, seluruh fraksi menyatakan persetujuannya atas penunjukan Herindra sebagai Kepala BIN yang baru.

Pemberhentian dan Penghargaan bagi Budi Gunawan

Agenda terakhir dalam rapat paripurna ini adalah pemberian pertimbangan terkait pemberhentian Budi Gunawan dari jabatan Kepala BIN. DPR RI memberikan penghargaan dan apresiasi atas kinerja Budi Gunawan selama menjabat sebagai pimpinan lembaga intelijen tersebut. Di bawah kepemimpinan Budi Gunawan, BIN berhasil memainkan peran penting dalam berbagai operasi keamanan nasional dan penyusunan strategi intelijen yang efektif.

Harapan Terhadap Muhammad Herindra Sebagai Kepala BIN

Sebagai Kepala BIN yang baru, Muhammad Herindra diharapkan mampu melanjutkan serta memperkuat kinerja BIN dalam menjaga keamanan dan stabilitas negara. Tantangan yang dihadapi BIN di era modern ini semakin kompleks, termasuk ancaman siber, radikalisme, serta spionase. Kemampuan Herindra dalam mengelola strategi intelijen yang efisien dan koordinasi dengan berbagai instansi keamanan akan menjadi kunci keberhasilannya dalam memimpin BIN.

Dengan pengalaman panjang di bidang pertahanan dan keamanan, serta dukungan penuh dari DPR RI, Herindra siap menghadapi tantangan yang ada. Pengangkatan ini juga mempertegas kepercayaan pemerintah dan DPR terhadap kompetensi Herindra dalam menjaga keamanan nasional.


Dengan resmi dilantiknya Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN, Indonesia akan memasuki babak baru dalam strategi intelijen nasional. Herindra diharapkan mampu membawa inovasi dan ketegasan dalam memimpin BIN, menjaga keamanan negara dari berbagai ancaman yang semakin kompleks di masa mendatang.

Related Posts

Posting Komentar

Advertisement

ads f

close