Profil 5 Anggota Dewan Pengawas KPK 2024-2029: Benny Mamoto hingga Sumpeno

Posting Komentar


Komisi III DPR Tetapkan Lima Calon Dewan Pengawas KPK 2024-2029: Berikut Profilnya

Komisi III DPR RI telah resmi menetapkan lima calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) untuk periode 2024-2029. Penetapan ini dilakukan setelah uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap sepuluh calon yang diajukan. Kelima calon yang terpilih adalah Benny Mamoto, Chisca Mirawati, Wisnu Baroto, Gusrizal, dan Sumpeno.

Berikut adalah profil masing-masing calon Dewas KPK terpilih:

1. Benny Mamoto

Benny Jozua Mamoto adalah mantan perwira polisi dengan rekam jejak yang panjang di bidang reserse. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1977 dan meraih gelar magister serta doktor di Kajian Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia.

Selama kariernya, Benny pernah menjabat sebagai Wakil Direktur II/Ekonomi di Bareskrim Mabes Polri (2006) dan Deputi Pemberantasan Narkotika di Badan Narkotika Nasional (2012-2013). Pada 2020-2024, ia menjadi Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), mewakili pakar kepolisian. Dalam pemilihan Dewas KPK, Benny mendapatkan 46 suara, tertinggi di antara calon lainnya.

2. Chisca Mirawati

Chisca Mirawati adalah praktisi di bidang kepatuhan keuangan dengan pengalaman lebih dari dua dekade di dunia perbankan. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Kepatuhan di PT Bank MNC Internasional Tbk dan Standard Chartered Bank Indonesia.

Selain kariernya di perbankan, Chisca mendirikan firma hukum CMKP Law - Chisca Mirawati, Kanya & Partners. Ia terpilih sebagai anggota Dewas KPK dengan perolehan suara sebanyak 46.

3. Wisnu Baroto

Wisnu Baroto memiliki latar belakang sebagai jaksa dengan pengalaman panjang dalam penegakan hukum. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bandung, dan Kepala Subdit Tindak Pidana Ekonomi di Kejaksaan Agung.

Sebelum mencalonkan diri sebagai anggota Dewas KPK, Wisnu menjabat sebagai Staf Ahli Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum. Dalam pemilihan Dewas KPK, ia memperoleh 43 suara.

4. Gusrizal

Gusrizal adalah hakim senior yang saat ini menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin. Ia dikenal publik sebagai mertua dari komika Kiky Saputri.

Karier Gusrizal meliputi berbagai posisi penting, seperti Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bogor, Wakil Ketua PN Surabaya, hingga Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dalam pemilihan Dewas KPK, ia mendapatkan 40 suara.

5. Sumpeno

Sumpeno juga berlatar belakang sebagai hakim. Saat ini, ia menjabat sebagai hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Jakarta.

Beberapa posisi yang pernah diembannya antara lain Ketua PN Bengkalis, Ketua PN Balikpapan, dan Wakil Ketua PN Jakarta Pusat. Dalam uji kepatutan, Sumpeno mengusulkan pemasangan kamera mobile di gedung KPK untuk mengawasi aktivitas pimpinan hingga ruang kerja mereka. Ia terpilih sebagai anggota Dewas KPK dengan 40 suara.

Tantangan dan Harapan

Kelima anggota Dewas KPK terpilih diharapkan mampu menjalankan tugasnya dengan integritas tinggi dalam mengawasi kinerja lembaga antikorupsi tersebut. Dengan latar belakang yang beragam, mereka membawa harapan baru untuk memperkuat pengawasan, memastikan akuntabilitas, dan mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia.

Related Posts

Posting Komentar

Advertisement

ads f

close