Uang Rp267 Miliar Raffi Ahmad Lenyap Usai STY Dipecat dari Timnas Indonesia? Nasib 10 Iklan Disorot

Posting Komentar
Pemecatan Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Timnas Indonesia tidak hanya berdampak pada masa depannya dalam sepak bola Indonesia tetapi juga pada berbagai proyek bisnis yang telah ia rintis bersama sejumlah tokoh, termasuk Raffi Ahmad. Salah satu yang menjadi sorotan adalah investasi senilai Rp267 miliar yang digelontorkan untuk proyek pengembangan bakat sepak bola melalui STY Foundation.

Kerja Sama STY dan Raffi Ahmad

Sebelum pemecatannya, STY dan Raffi Ahmad bekerja sama untuk mendirikan yayasan bertajuk STY Foundation. Yayasan ini memiliki misi besar dalam membina generasi muda Indonesia di bidang sepak bola. Dengan sokongan investasi sebesar Rp267 miliar, yayasan tersebut direncanakan akan menjalankan 38 program pada tahun 2025. Raffi, yang juga merupakan utusan khusus Presiden di bidang pembinaan generasi muda, mengemban tugas sebagai penasihat yayasan.

Raffi menyebut bahwa kehadiran STY di dunia sepak bola Indonesia tidak hanya membawa prestasi, tetapi juga cinta yang mendalam terhadap Indonesia. Bahkan, pelatih asal Korea Selatan itu ingin membuka lebih banyak peluang bagi anak-anak Indonesia untuk mengejar impian menjadi atlet profesional.

Namun, dengan didepaknya STY dari Timnas Indonesia, keberlanjutan proyek ini dipertanyakan. Nasib investasi besar ini juga menjadi sorotan, karena ada kekhawatiran bahwa rencana-rencana tersebut akan terhenti.

Nasib Bisnis dan Iklan Shin Tae-yong

Selain yayasan, STY juga menjadi salah satu sosok populer di dunia periklanan selama menangani Timnas Indonesia. Selama menjabat, ia mengungkapkan bahwa dirinya telah membintangi hingga 10 iklan, mulai dari produk makanan, minuman, hingga kendaraan bermotor. Pendapatan dari iklan ini dikabarkan sangat besar, bahkan lebih tinggi dibandingkan gajinya sebagai pelatih Timnas Indonesia, yang mencapai Rp14,2 miliar per tahun.

Namun, kontraknya dengan PSSI mengatur ketat soal hak gambar. STY terpaksa membatalkan sejumlah proyek iklan karena kebijakan ini. "Ada 10 iklan yang menunggu syuting, tetapi harus dibatalkan karena PSSI menjadi sangat ketat soal hak gambar," ujar STY dalam sebuah wawancara.

Gaji Besar STY dan Reputasi yang Tak Tergantikan

Selama menangani Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menikmati gaji yang terbilang besar untuk ukuran Asia Tenggara. Dalam kontrak terakhirnya, ia menerima Rp23,6 miliar per tahun. Gaji tersebut mencerminkan reputasi tinggi yang ia bawa, setelah berhasil membawa perubahan signifikan pada Timnas Indonesia, termasuk peningkatan performa pemain muda.

Namun, kini setelah pemecatannya, pendapatan dari iklan maupun proyek-proyek lainnya kemungkinan akan terpengaruh. Investasi besar Raffi Ahmad dalam STY Foundation juga menjadi tanda tanya besar, mengingat yayasan tersebut sangat bergantung pada peran aktif STY.

Masa Depan STY dan Raffi Ahmad

Pemecatan Shin Tae-yong tidak hanya berdampak pada dunia sepak bola tetapi juga pada proyek bisnis dan pengembangan generasi muda di Indonesia. Nasib STY Foundation dan Rp267 miliar yang telah direncanakan kini terancam. Namun, Raffi Ahmad tetap optimistis akan mencari cara untuk melanjutkan misi mulia yayasan ini, meski tanpa kehadiran STY sebagai bagian dari proyek tersebut.

Bagi penggemar sepak bola Indonesia, pemecatan ini menyisakan banyak pertanyaan, baik tentang masa depan STY maupun kelanjutan kerja sama strategis dengan Raffi Ahmad. Apakah rencana besar tersebut benar-benar akan berakhir, ataukah akan ada jalan lain untuk mewujudkan visi mereka? Waktu yang akan menjawab.

Terbaru Lebih lama

Related Posts

Posting Komentar

Advertisement